Mengimani Malaikat Munkar dan Nakir

Bagikan

Abu Hatim ar-Razi dan Abu Zurah ar-Razi  mengatakan keberadaan malaikat Munkar dan Nakir adalah hak (benar adanya).

Allah telah menetapkan fitnah bagi mayat setelah ia dimasukkan ke dalam kubur melalui dua malaikat  yang bertanya kepadanya tentang Tuhan, agama, dan nabinya. Hal tersebut telah disyariatkan oleh Allah dalam quran:
یُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱلۡقَوۡلِ ٱلثَّابِتِ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَفِی ٱلۡـَٔاخِرَةِۖ وَیُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّـٰلِمِینَۚ وَیَفۡعَلُ ٱللَّهُ مَا یَشَاۤءُ
Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zhalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
( Q.S Ibrahim:27 )

Hadist marfu dalam shahihain (Bukhori dan Muslim) dari al-Bara bin Azib dan hadist lain di luar Bukhori dan Muslim sebagaimana dijelaskan dalam atsar shahih dari Ibnu Abbas al-Mutsayyab bin Rafi Qatadah , Thawus dan Mujahid bahwa ayat tersebut turun mengenai fitnah dan siksa kubur.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ ، فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُورِهِمَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يُعَذَّبَانِ ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيرٍ » ، ثُمَّ قَالَ « بَلَى ، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ ، وَكَانَ الآخَرُ يَمْشِى بِالنَّمِيمَةِ »

“Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar dari sebagian kuburan di Madinah atau Makkah. Lalu beliau mendengar suara dua orang manusia yang sedang diadzab di kuburnya. Beliau bersabda, “Keduanya sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab karena dosa besar (menurut mereka bedua)”, lalu Nabi bersabda: “Padahal itu merupakan dosa besar. Salah satu di antara keduanya diadzab karena tidak membersihkankan bekas kencingnya, dan yang lain karena selalu melakukan namiimah.”

Mengingat begitu dahsyatnya pertanyaan dan betapa besar fitnah yang dibawakan 2 malaikat di dalam kubur ini, nabi Muhammad Saw. meminta perlindungan kepada Allah dari fitnah kubur dan beliau mendoakan si mayit dalam sholat jenazah supaya mayit tersebut di selamatkan Allah darinya.

Dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim dari Auf bin Malik

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا تَقُولُ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم خَطِيبًا فَذَكَرَ فِتْنَةَ الْقَبْرِ الَّتِي يَفْتَتِنُ فِيهَا الْمَرْءُ فَلَمَّا ذَكَرَ ذَلِكَ ضَجَّ الْمُسْلِمُونَ ضَجَّةً
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata, telah menceritakan kepada saya Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepada saya ‘Urwah bin az-Zubair bahwasanya dia mendengar Asma’ binti Abu Bakar radliallahu ‘anhuma berkata,: “Suatu hari Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam berdiri menyampaikan khuthbah lalu menyebut perihal fitnah kubur yang setiap orang akan diuji karennaya. Ketika Beliau menyebutkan hal tersebut kaum muslimun menjadi gaduh dan berteriak”.

Semua dalil menunjukkan bahwa mahluk Allah yang datang membawa fitnah ujian menakutkan kepada mayat dalam kubur adalah 2 malaikat munkar nakir.

١٢٥٢ – حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ وَقَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَبْدُ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتُوُلِّيَ وَذَهَبَ أَصْحَابُهُ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ فَأَقْعَدَاهُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا وَأَمَّا الْكَافِرُ أَوْ الْمُنَافِقُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ فَيُقَالُ لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَقَةٍ مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً بَيْنَ أُذُنَيْهِ فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ إِلَّا الثَّقَلَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami ‘Ayyasy telah menceritakan kepada kami ‘Abdul A’laa telah menceritakan kepada kami Sa’id berkata; dan telah berkata, kepadaku Khalifah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai’ telah menceritakan kepada kami Sa’id dari Qatadah dari Anas radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Jika suatu jenazah sudah diletakkan di dalam kuburnya dan teman-temannya sudah berpaling dan pergi meninggalkannya, dia mendengar gerak langkah sandal sandal mereka, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang keduanya akan mendudukkannya seraya keduanya berkata, kepadanya: “Apa yang kamu komentari tentang laki-laki ini, Muhammad Shallallahu’alaihiwasallam?”. Maka jenazah itu menjawab: “Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusanNya”.

Maka dikatakan kepadanya: “Lihatlah tempat dudukmu di neraka yang Allah telah menggantinya dengan tempat duduk di surga”. Nabi Shallallahu’alaihiwasallam selanjutnya berkata,: “Maka dia dapat melihat keduanya.” Adapun (jenazah) orang kafir atau munafiq akan menjawab: “Aku tidak tahu, aku hanya berkata, mengikuti apa yang dikatakan kebanyakan orang.”  Maka dikatakan kepadanya: “Kamu tidak mengetahuinya dan tidak mengikuti orang yang mengerti.” Maka kemudian dia dipukul dengan palu godam besar terbuat dari besi diantara kedua telinganya sehingga mengeluarkan suara teriakan yang dapat didengar oleh yang ada di sekitarnya kecuali oleh dua makhluq (jin dan manusia).

Sumber: The khurasaniyyah comentarry of the two razis (asl Sunnah wal i’tiqad ad Din ) consisting of what Abu Hatim & Abu Zur’ah gathered from scholars of ahl Sunnah in all religions. By Abdul Aziz marzuq Al tarifi.

شرخ عقيده ى خرساني.

Dapatkan Promo spesial sekarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan

Kirim Artikel

Ingin menulis di Inspiring Menulis? Berikut cara mudah untuk mengirim artikel.

Berita terbaru

Masuk | Daftar

Masuk atau daftar dulu biar bisa komen, bikin konten dan atur notifikasi konten favoritmu. Yuk!

Atau Gunakan