”Menciptakan Suasana Damai dalam Negara dengan Konsep Ketahanan Nasional”

Bagikan

A. PENDAHULUHAN

Negara Indonesia merupakan negara maritim yang mempunyahi banyak pulau dan terletak di Kawasan laut yang luas, dari sisi geografis Indonesia sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar dari pada daratan.[1] Bicara tentang wilayah indoneisa yang sangat luas, hal ini akan saya tampak kan tentang luasnya negara kita. Berikut ini rincian luas wilayah Indonesia: Total luas 5.193.250 km2, mencakup daratan dan lautan Luas daratan Indonesia 1.919.440 km2 Jumlah pulau 17.508 pulau Bentang panjang wilayah 3.977 mil. Luas lautan 3.273.810 km2 Batas lautan 12 mil laut dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil.[2]

Dari daratan dan lautan tak sepi dari keindahan-keindahan tak ternilai yang menjadikan Indonesia menjadi negara yang sangat cantik dan elok untuk dinikmati, daratan sendiri sudah dikelola oleh beberapa masyarakat sendiri untuk dijadikan sebuah peradaban ataupun penghasilan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan, bahkan dari lautan sendiri sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat di daerah pesisir, ekosistem di lautan sendiri masih terjaga sebab masih banyak nelayan yang cinta akan lingkungan. Namun hanya ada segelintir orang saja yang masih belum sadar keindahan alam kita, sehingga mereka semua tidak sadar tindakan mereka bisa menghancurkan ekosistem laut secara perlahan, seperti hanya ekspor benih lobster secara berlebihan yang telah dilakukan oleh mantan mentri kelautan kita, yang  tidak mencerminkan ketahanan nasional.

Dalam ketahanan nasional untuk saat ini, menurut mantan mentri BUMN yakni, Dahlan Iskan menegaskan bahwa seluruh perusahaan BUMN harus introspeksi untuk berperan serta dalam ketahanan nasional. Setidaknya ada empat sektor yang harus diperhatikan perusahaan BUMN dalam membantu ketahanan nasional, empat sektor itu meliputi ketahanan persenjataan, pangan, energi, dan moneter, yang akan menjadikan negara kita stabilitas dalam berekonomi maupun sosial.[3]


B. ISI

  1. Ketahanan Persenjataan

Indonesia sudah melakukan tahapan berproses dalam mengembangkan ketahanan nasional yang berpacu pada persenjataan, untuk kedaan kita dalam sector persenjataan masih mengalami perkembangan untuk menuju kemajuan, waktu dekat ini mentri pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan mentri pertahanan Prancis, yang bertujuan untuk menjalin Kerjasama antar negara dalam memperkuat alustista TNI dan kapasitas industri pertahanan Indonesia.[4]

Hal ini membuat pertahanan persenjataan negara kita semakin maju, dan memperkuat militer yang berfungsi menjaga stabilitas keamanan negara. Dengan adanya hal seperti  ini akan membuat militer kita semakin percaya diri dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia, dan siap akan menghadapi ancaman dari luar maupun dalam, ancaman ketahanan nasional pun harus terus di waspadahi khususnya dari sector militer yang ada di garis depan sebuah pertahanan.

2. Ketahanan Pangan

Negara kita tercinta adalah negara agraris yakni negara yang Sebagian besar penduduknya berperan sebagai seorang petani, dengan kondisi alam dan wilayah yang mendukung menciptakan sebuah surga dunia yakni Indonesia. Ketahanan pangan di negara kita untuk saat ini dalam sector anggaran nya, mencapai sebuah peningkatan dari tahun sebelumnya 2016 sampai 2020. Untuk saat ini anggaran ketahanan pangan mencapai 104 triliun, untuk tahun sebelumnya biasanya mencapai 80 triliun.[5]

Anggaran tersebut diturunkan untuk mencapai program ketahanan pangan 2021, guna meningkatkan produksi pangan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi, dengan kondisi seperti ini menjadi sebuah hal sulit menciptakan stabilitas ekonomi, namun tak usah khwatir, dengan adanya sebuah petani yang sebagai kunci dalam roda perekonomian nasional yang siap mencetak tenaga kerja yang selalu optimis dalam keberhasilan.

3. Ketahanan Energi

Ketahanan energi di negara kita mengalami kondisi kurang tahan, dan ingin mencapai kondisi yang sangat tahan, PT Pertamina (Persero) berupaya meningkatkan perannya dalam menggerakkan perekonomian nasional dengan mengembangkan strategi untuk memenuhi energi nasional secara berkelanjutan dan mengurangi impor minyak dan gas.[6]

Kemudian tantangan bagi kita jika negara mengurangi impor minyak dan gas, maka kita harus meningkatkan produksi migas, karena di Indonesia banyak sekali sumber daya alam yang belum di olah dengan sempurna, dengan mengolah sumber daya yang ada bisa meningkatkan kebutuhan energi kita meskipun di masa pendemi ini, seperti hanya mengoptimalkan pengolahan sawit yang kaya akan manfaat dalam pengurangan impor miyak.

4. Ketahanan Moneter

Keuangan di Indonesia mendapat sorotan tersendiri, di karnakan masih butuh perbaikan dan peningkatan, untuk waktu dekat ini untuk sektor kuangan Indonesia masih berkembang dalam meningkatkan keuangan di negara kita, dengan cara menjalin sebuah kerja sama dengan negara lain, seperti hanya yang dilakukan BI menjalin Kerjasama dalam sektor kuangan negara lain, hal itu dapat menciptakan peningkatan dan membawa sebuah pengalaman tersendiri dalam kualitas keungan Indonesia.[7]

C. PENUTUPAN

Indonesia merupakan negara berkembang dan masih perlu banyak perjuangan untuk menjadi negara berkemajuan, disamping proses berkemajuan, Indonesia harus berani tampil untuk menciptakan sebuah pertahanan, yang sebagai dasar pelindung ataupun kekuatan dalam menghadapi sebuah ancaman, baik secara eksternal maupun internal. Dengan sebuah pertahanan menciptakan perisai guna sebagai pelindung dari segala ancaman.

Di samping menjadi pelindung ketahanan nasional sendiri harus mampu melawan segala ancaman yang dihadapi negara kita, dengan memperkuat beberapa aspek yang mendukung ketahanan nasional, guna menciptakan negara yang aman dan damai dalam segala guncangan.

D. KESIMPULAN

Kedamian sebuah negara adalah hal di cita-citakan dalam setiap negara, di samping itu, kedamian negara selalu menciptalan stabilitas dan security di setiap negara. Mencapai sebuah kedamian tak lupa juga peran dari ketahanan nasional yang memunculkan konsep-konsep menuju kedamaian negara dengan melalui beberapa sector, diantaranya yakni, ketahanan persenjataan, ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan moneter, yang selalu berperan aktif menuju ketahanan dan kedamaian sebuah negara. Semoga negara kita menjadi negara yang damai dan aman.

DAFTAR PUSTAKA


[1] https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/10/162412069/indonesia-sebagai-negara-maritim-apa-maksudnya?page=all diakses 10 Desember 2019

[2] https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/22/193000869/letak-dan-luas-indonesia?page=all, 22 Mei 2020

[3] http://nasional.kompas.com/read/2020/05/18/15241631/dahlan-iskan-sebut-bumn-harus-introspeksi-terkait-peran-ketahanan-nasional?_ga=2.183091366.182554662.1610554326-1993741003.1607526694, 18 Mei 2020

[4] https://www.liputan6.com/news/read/4389889/prabowo-bertemu-menhan-prancis-kerja-sama-untuk-perkuat-alutsista-tni, diakses 23 oktober 2020

[5] http://money.kompas.com/read/2021/01/12/110652726/anggaran-ketahanan-pangan-tahun-2021-capai-rp-104-triliun, diakses 12 januari 2021

[6] https://finance.detik.com/energi/d-5307102/bos-pertamina-ungkap-strategi-tingkatkan-ketahanan-energi-nasional?_ga=2.83517462.1827552423.1610644325-336975647.1607524577, 23 Desember 2020

[7] https://www.liputan6.com/bisnis/read/3882358/tingkatkan-ketahanan-moneter-bi-jalin-kerja-sama-dengan-bank-sentral-lain, diakses 29 Januari 2019

image from pexels.com

Eh, udah tau belum GoPay ada app baru? Download deh. Dapet 10,000 Coins GRATIS pas upgrade ke GoPay Plus. Tinggal verifikasi KTP aja. Ini link downloadnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan

Berita Populer

Kirim Artikel

Ingin menulis di Inspiring Menulis? Berikut cara mudah untuk mengirim artikel.

Berita terbaru

Melody Ayunan Rasa

pada kenyataannya jika tidak ada komunikasi itumungkin tidak akan ada

Peduli Palestina

Inspiring Solidarity For Palestine Rp6.656.412 Terkumpul dari Rp10.000.000 68 Donasi

Masuk | Daftar

Masuk atau daftar dulu biar bisa komen, bikin konten dan atur notifikasi konten favoritmu. Yuk!

Atau Gunakan