Di sebuah kampung di Sidoarjo hidup 2 orang pemuda bernama Billy dan Joni, kedua sahabat tersebut berteman akrab kemana-mana selalu bersama, tapi ada satu hal yang membedakan di antara keduanya, yakni Biily memiliki prinsip untuk selalu berfikr jangka panjang, sementara Joni selalu berfikiran jangka pendek dan menikmati hidupnya.

Suatu ketika mereka berdua makan nasi bebek bersama, Joni kaget dengan Billy yang memesan es teh tanpa gula dan bertanya alasanya, menurut Billy gula adalah sumber karbohidrat yang buruk jadi sebisa mungkin untuk dihindari. Meskipun sudah diberi tahu, Joni tetap saja mencampur air tehnya dengan gula yang sangat banyak.

Setelah lulus SMA mereka berpisah untuk mengejar cita-cita masing-masing. Joni tetap di desa sementara Billy pindah ke kota untuk kuliah. Singkat cerita setelah 30 tahun tidak bertemu, mereka akhirnya berjumpa. Joni mengendarai sepeda motornya dan Billy mengendarai Rolls-Royce nya. mereka berdua saling bercerita, Joni mengeluh karena duitnya sering habis untuk berobat, keluarganya berantakan gara-gara banyak hutang, sementara Billy  bercerita banyak tentang kesuksesan perusahanya, kesehatannya, dan keluarganya yang bahagia. Kemudian di akhir pertemuaan Billy menyarankan agar Joni untuk memiliki prinsip berfikir jangka panjang.

Mungkin cerita di atas sedikit berlebihan, tapi dalam kehidupan nyata cerita tersebut sering sekali terjadi. Hanya karena prinsip mereka berbeda pilihan dan hasil yang mereka dapat beberda pula. Itulah yang coba dijelaskan oleh Ray Dalio salah satu investor besar, pendiri Bridgewater perusahan hedge fund terbesar dunia yang mengelola Rp 2250 T AUM (Assets under management).

Ray menjelaskan kualitas keputusan yang kita ambil akan memengaruhi nasib kita entah itu kebahagiaan, keuangan, maupun kesehatan. jika keputusan kita buruk maka buruk pula nasib kita, akan tetapi jika baik maka beruntunglah kita. kita harus belajar dari setiap kesalahan agar kedepanya menjadi lebih baik.

untuk menjaga orisinilitas, tulisan di bawah merupakan tulisan asli dari terjemahan videonya agar teman teman mudah memahaminya

Have  a nice reading !!!

Episode Satu, Panggilan untuk Petualangan.

Sebelum kita mulai, izinkan saya menetapkan fakta bahwa saya tidak tahu banyak dibandingkan dengan apa yang perlu saya ketahui. Keberhasilan apapun yang saya miliki dalam hidup lebih berkaitan dengan pengetahuan saya tentang bagaimana menghadapi ketidaktahuan saya daripada apa pun yang saya tahu. Bahwa saya harus memberi tahu orang lain apa yang harus dilakukan terdengar agak lancang bagi saya. Tetapi saya akan melakukannya karena saya percaya bahwa prinsip-prinsip yang telah membuat saya sukses dapat membantu orang lain mencapai tujuan mereka sendiri.

Saya sekarang berada pada tahap dalam hidup saya sendiri, di mana jauh lebih penting bagi saya untuk menyampaikan apa yang telah saya pelajari tentang bagaimana menjadi sukses daripada mencari lebih banyak kesuksesan untuk diri saya sendiri. Apa yang Anda pilih untuk dilakukan dengan prinsip-prinsip ini terserah Anda. Anda harus menjadi pemikir yang mandiri karena hanya Anda yang dapat mengembangkan prinsip Anda sendiri berdasarkan nilai-nilai Anda sendiri. Ini membawa saya ke prinsip saya yang pertama dan paling mendasar yaitu Anda perlu berpikir sendiri tentang apa yang benar.

Jadi mari kita mulai. Sejak awal, saya mengemukakan bahwa saya membutuhkan prinsip. Prinsip adalah cara cerdas untuk menangani hal -hal yang terjadi berulang kali dalam situasi serupa. Ada prinsip untuk semuanya. Mulai dari bermain ski, mengasuh anak , memasak, dan sebagainya. Saya akan membagikan beberapa prinsip hidup  yang paling penting dalam memengaruhi cara kita mendekati segala sesuatu yang kita lakukan.

Saya tidak memulai dengan prinsip, saya mendapatkannya melalui pengalaman seumur hidup. Sebagian besar dari membuat kesalahan dan merenungkannya. Prinsip hidup saya sederhana tetapi tidak lengkap. Saya masih berjuang untuk membuat keputusan terbaik dan saya masih membuat kesalahan dan belajar prinsip-prinsip baru setiap saat. Ini adalah kenyataannya.

Pada awalnya, saya harus melarikan diri dari konvensi yang mengelilingi saya yang berarti saya harus berpikir sendiri. Kecuali jika Anda ingin memiliki kehidupan yang diatur oleh orang lain, Anda perlu memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan dan Anda harus memiliki keberanian untuk melakukannya. Tapi aku tidak tahu itu pada awalnya. Saya hanya belajar itu dari melakukan petualangan saya.

Melihat kembali perjalanan saya sendiri, sekarang saya melihat bahwa waktu seperti sungai, yang membawa kita maju ke perjumpaan dengan kenyataan yang mengharuskan kita membuat keputusan. Kita tidak bisa menghentikan gerakan kita menyusuri sungai ini dan kita tidak bisa menghindari pertemuan itu. Kami hanya bisa mendekati mereka dengan cara terbaik.

Dalam hidup Anda, Anda akan menghadapi jutaan keputusan. Kualitas keputusan Anda akan menentukan kualitas hidup Anda. Selama hidup saya, hal paling berharga yang saya pelajari adalah hasil dari kesalahan yang saya renungkan untuk membantu membentuk prinsip sehingga saya tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi. Prinsip-prinsip ini membawa saya dari seorang anak kelas menengah yang sangat biasa dari Long Island menjadi sangat sukses seperti yang dinilai dengan ukuran konvensional.

Mereka juga memberi saya pekerjaan yang bermakna dan hubungan yang bermakna yang saya hargai bahkan lebih dari kesuksesan konvensional ini. Orang sering bertanya kepada saya bagaimana saya melakukannya. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa itu bukan karena keunikan saya sebagai pribadi. Itu adalah hasil dari pendekatan unik terhadap kehidupan yang saya yakini dapat diadopsi oleh hampir semua orang. Dimulai dengan menerima kenyataan dan menghadapinya. Di episode dua, saya akan menjelaskan apa artinya itu.

Episode Dua, Rangkullah Kenyataan dan Hadapilah

Jalan yang Anda ambil dalam hidup adalah keputusan terpenting Anda. Dalam kasus saya, saya ingin hidup saya menjadi hebat dan saya lebih takut kebosanan dan biasa-biasa saja daripada saya takut gagal. Karena saya tidak memulai dengan uang, dan saya tidak membutuhkan lebih dari sekadar tempat tidur untuk tidur dan makanan untuk dimakan, saya dapat mengubah keputusan saya untuk mengejar petualangan saya.

Jadi sejak saya masih kecil, saya berlari mengejar hal-hal yang saya inginkan, jatuh, bangkit dan berlari lagi, dan jatuh lagi. Dan setiap kali saya jatuh saya belajar sesuatu, menjadi lebih baik, dan jatuh lebih sedikit. Dengan melakukan itu berulang-ulang, saya belajar untuk mencintai proses ini, bahkan bagian dari kegagalannya. Melaluinya, saya menemukan kenyataan, dan saya belajar bagaimana menghadapinya, yang mengilhami salah satu prinsip saya yang paling mendasar yaitu bahwa kebenaran adalah fondasi penting untuk menghasilkan hasil yang baik.

Sejujurnya, maksud saya tidak lebih dari cara dunia bekerja. Saya percaya bahwa kita diberi hukum realitas oleh alam. Manusia tidak menciptakannya, tetapi kita dapat menggunakannya untuk mendorong evolusi kita sendiri dan mencapai tujuan kita. Menyadari hal itu membuat saya menjadi seorang hiperrealis , yang saya maksud adalah saya menjadi seseorang yang telah menemukan manfaat besar dari pemahaman yang mendalam, menerima, dan bekerja dengan kenyataan sebagaimana adanya dan tidak seperti yang saya inginkan.

Ketika saya mengatakan saya seorang hiperrealis, orang terkadang berpikir saya mengatakan bahwa mimpi tidak bisa menjadi kenyataan. Itu sama sekali tidak benar. Tanpa mengejar mimpi, hidup adalah duniawi. Maksud saya adalah bagi saya, hiperrealisme adalah cara terbaik untuk memilih impian seseorang dan kemudian mencapainya. Memiliki impian besar plus merangkul kenyataan plus memiliki banyak tekad akan memberi Anda kehidupan yang sukses.

Saya percaya formula ini berlaku untuk semua orang, tetapi seperti apa kehidupan yang sukses itu? Kita masing-masing harus memutuskan sendiri apa itu sukses. Saya tidak peduli apakah Anda ingin menjadi penguasa alam semesta atau hidup di bawah pohon palem atau apa pun. Aku benar-benar tidak. Masing-masing dari kita memilih tujuan berdasarkan nilai-nilai kita dan memutuskan jalan terbaik untuk mencapainya, tetapi kita semua membutuhkan pendekatan untuk membuat keputusan yang berhasil, terutama ketika menghadapi masalah, kesalahan, dan kelemahan yang menghalangi kita.

Untuk berhasil, kita harus merangkul semua kenyataan kita, terutama kenyataan pahit yang kita harapkan tidak benar. Pada awalnya, melihat kenyataan pahit ini membuat saya sangat kesakitan, tetapi saya belajar bahwa rasa sakit ini hanya bersifat psikologis dan bahwa dengan melihat sesuatu secara berbeda membuat semua perbedaan. Saya datang untuk melihat masalah seperti teka-teki yang akan menghargai saya jika saya bisa menyelesaikannya.

Mereka akan membantu saya mengatasi masalah yang ada, dan mereka akan memberi saya prinsip untuk menangani masalah serupa di masa depan. Saya belajar untuk memperlakukan rasa sakit sebagai isyarat bahwa kesempatan belajar yang besar sudah dekat, yang membuat saya menyadari bahwa rasa sakit ditambah refleksi sama dengan kemajuan. Meditasi sangat berharga dalam membantu saya melihat hal-hal seperti itu.

Saya menemukan bahwa ketika saya menenangkan diri dan merangkul realitas saya dan menghadapinya , imbalannya memberi saya kesenangan dan rasa sakit memudar. Masing-masing dari kita memiliki kemampuan unik untuk berpikir logis untuk merefleksikan diri kita sendiri dan keadaan kita dan untuk mengarahkan evolusi pribadi kita sendiri. Melakukan ini dengan baik hanyalah masalah mengikuti proses lima langkah sederhana. Di episode tiga, kita akan mengeksplorasi apa itu proses dan bagaimana menggunakannya.

Karena artikel ini banyak, maka akan dibagi menjadi 3 bagian

Bersambung……