Assalamualaikum wr wb
Sahabat inspirasi sekalian!
Sebagai umat muslim pasti sudah tak jarang kita mendengar sebuah pernyataan Segala sesuatu sudah ditentukan oleh ALLAH, apalagi jikalu ikhwan dan akhwat sekalian alumni dari pondok pesantren.Pasti sudah sering banget dong denger.Pernyataan di atas sudah sangat jelas menerangkan bahwa segala sesuatu di muka bumi ini sudah ada takdirnya,sudah ada ketentuannya,hmmm apalagi sudah ada kadarnya masing masing.Ada yang kaya,miskin,senang,susah ,قبيح،جميل, dan masih banyak lagi.Akan tetapi sahabat inspirasi,kita memang memilki takdir yang sudah pasti akan terjadi di masa depan dan kita tidak mengetahui bagaimana takdir kita nantinya.Bukan berarti penerimmaan yang kita lakukan itu pasrah begitu saja tanpa berjuang.Apa bisa kita mengubahnya?atau hanya pasrah saja dengan keadaan kita yang sekarang? Mau tau jawabannya,baca sampai selesai yaaa..!
Baiklah para pembaca yang budiman.
Takdir memang dirahasiakan oleh ALLAH bukan agar kita pasrah begitu saja,tapi justru karena itu kita terpacu untuk mendapatkan takdir yang lebih baik.Dalam perjalanan hidup ini manusia memiliki kekuatan untuk menghadapi takdir ataupun menolaknya.Dan ada 3 kategori takdir yang pasti akan dihadirkan kepada manusia :
- TAKDIR,dimana manusia atau makhluk lain tidak memiliki kekuasaan untuk menolak atau mengembalikannya.Hukum alam,rezeki,ajal,musibah dll.
Contoh takdirnya matahari.dia ditakdirkan untuk berputar pada porosnnya oleh ALLAH.Maka matahari tidak bisa menolak takdir itu.ALLAH berfirman :
والشمش تجري لمستقر لها ذلك تقدير العزيز العليم [38] يس
Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya.Demikianlah ketentuan yang maha perkasa lagi maha bijaksana.(Q.S.Yasin:38)
Contoh lain,Coba perhatikan takdir kematiannya manusia,rezeki,musibah dll.
- TAKDIR, Dimana manusia itu tidak dapat menolaknnya ,tetapi sangat mungkin orang itu bisa memperkecil,memperbesar,memperingan,atau memberatkan pahala takdir tersebut dengan usaha yang sungguh sungguh sungguh dan sikap terpuji.Termasuklah takdir persahabatan kita,lingkungan hidup kita,atau keturunan(genetika).
Jadi ashabii ashdiqooii,Kita berteman sesama kita,kita bertemu di pondok itu adalah takdir ALLAH.Kita tidak bisa menolak takdir persahabatan ataupun pertemanan kita karna tabiat manusia ingin bersahabat.Tetapi kita memiliki kekuasaan untuk memilih mana teman yang baik untuk kita dan mana yang buruk.
Contoh lain lingkungan hidup kita.Kita tidak dapat memilih dimana kita akan dilahirkan dan dibesarkan.Saya misalnya,lahir dan besar di keluarga bugis yang hidup di sumatera selatan,yaaa sebagaimana yang temen ketahui kalau orang bugis itu ngomong aja ampe urat nadi keluar gak santuy tapi itu sudah menjadi karakteristik orang bugis dan juga takdir saya,nah disini saya tidak bisa menolak takdir saya yang lahir di keluarga bugis tapi saya bisa memilih sikap mana yang baik untuk saya.Asal men temen tau ya..? ayah saya kalo cerita kayak orang jawa berantem…hhhhhh padahal Cuma cerita,gimana marahnya. Tapi ayah saya ganteng loo mirip anaknnya,nah takdir gantengnya saya itu juga tak bisa saya tolak hhehehe.
Dan kita tidak dihisab karna takdir itu tapi kita akan dihisab atas apa yang kita kerjakan dengan takdir itu.Kita tidak berdosa karna kita berteman dengan seseoang yang kurang baik tapi kita akan dihisab atas apa yang kita lakukan dengan mereka.
- TAKDIR, dimana manusia memilki kekuasaan untuk menerima dan menoolaknnya.Takdir ini berhubungan dengan amal amal ikhtiyariya(pilihan) dan kewajiban menjalankan syariat.dan juga pahala dan siksa,keberuntungan dan kerugian dll.Dan kita tidak diperkenankan menyerah begitu saja.
Setiap manusia memiliki kekuasaan untuk menjalankan atau meninggalkan takdir allah.Istilah modernnya FREE WILL,bebas mau berbuat semuanya tergantung kita.Semuanya memiliki kesempatan untuk memulai atau mengakhiri,bertindak atau diam.Belum paham ya.Coba kita lihat contoh ini
Dalam mencari uang untuk keseharian kita,kita bisa saja memilih untuk bekerja atau menganggur,kekuasaan itu ada di tangan kita.Bekerja = Sejahtera dan Menganggur = tidak sejahtera.Apalagi temen temen,laper contohnya,kita bisa milih mau kenyang atau tetep laper ampe mati semuanya tergantung pilihan kita.Berbeda dengan kematian,kita tidak bisa memilih kapan kita meninggal karna itu adalah kekuasaaan ALLAH.
Dan yang sekarang yang lagi darurat banget yaitu menghadapi pandemi COVID-19.Banyak yang bilang kayak gini”Buat apa takut?,buat apa cuci tangan?,buat apa pake masker orang mati di tangan ALLAH”. Emang bener kematian itu di tangan ALLAH tapi yang pastinyaa kalau kita nauzubillah terinfeksi virus COVID-19 lalu meninggal.Pastinya sebelum kita meninggal kita sakit dulu.Nah disini kita memiliki kekuasaan untuk memilih mau sakit atau tidak semuanya tergantung temen temen semuanya.Jadi temen temen inspirasi sekalian,Ayo kita bersama #Melawancovid19bersama dengan mendedikasikan keluarga dan lingkungan kita untuk taat atas apa yang dianjurkan oleh pemerintah sekitar.Ada kisah sedikit tentang umar bin Khattab Sahabat rosulullah yang tidak jadi memasuki sebuah daerah karna ada wabah thoun pada saat itu.Lalu beliau di tanya oleh sahabatnyaa “Apa Kau tidak beriman bahwa kematian itu adalah Takdir ALLAH”.Lalu Umar menjawab“Saya percaya bahwa kematian adalah Takdir ALLAH tapi saat ini saya berlari dari takdir ALLAH ke takdir ALLAH yang lain yang lebih baik”.
Mungkin cukup itu aja ya sahabat inspirasi,kalau masih belum ketemu jawabannya bisa langsung DM saya di Instagram @Alfaugie_14 .Dan bila ada pelajaran yang dapat di ambil itu datangnya dari ALLAH dan bila ada kesalahan pasti itu berasal dari saya dan saya mohon maaf.Cukup sekian dari saya dan terakhir semoga kita sukses bersama di masa depan nanti dan wabah penyakit COVID-19 ini segera berakhir.
#Dirumahaja
Wassaalamualaikum wr wb.
Terimakasih atas perhatiannya Palembang,25 Maret 2020
_STAY.AT.HOME