Tangis itu pun selalu ada
tawapun tak akan pernah pudar dari wajah-wajah indah yang menghiasi diri ini
senyuman yang memiliki banyak makna
walaupun mata itu berkaca-kaca
namun bibir ini terus berusaha untuk tertawa
kalian yang telah mengukir banyaknya kenangan
kalian yang telah menyentuh ribuan hati
kalian yang kuat dan tangguh tuk mencapai mimpi itu
Telah membuat kesadaran ini berhenti
berhenti tuk dapat berfikir betapa besar ukiran cita yang ada
berapa gambaran indah ini terbentuk dan berapa banyak cerita ini terukir
kalian yang telah bersatu dengan mimpi
kalian yang telah berhenti tuk tidak berpijak pada satu titik
dan kalian pula yang telah memilih tuk lebih cepat berhenti dari kedamaian ini
namun kalian tetap saudara kita
yang tak akan pernah bisa kita lupakan
bukan tanpa kalian kami tak mampu
dan bukan karena kalian kami bertahan
namun hati ini selalu berkata mampu tuk terus berusaha
setiap hal, setiap pertemuan, dan setiap apa yang telah kita lihat akan tinggal kenangan
cukup sudah waktu membuat hati ini runtuh
cukup sudah waktu ini memisahkan kita
Dan cukup sudah perpisahan ini ada
namun semua bukanlah perpisahan nan berakhir selamanya
bak mata air yang tak akan pernah berhenti
berhenti tuk kucurkan air mata
hingga akhir takdir yang menghendaki pemberhentian
Image from pexels
dedicated sofwatul mulhimin