6,602 total views, 2 views today
Tangis itu pun selalu ada
tawapun tak akan pernah pudar dari wajah-wajah indah yang menghiasi diri ini
senyuman yang memiliki banyak makna
walaupun mata itu berkaca-kaca
namun bibir ini terus berusaha untuk tertawa
kalian yang telah mengukir banyaknya kenangan
kalian yang telah menyentuh ribuan hati
kalian yang kuat dan tangguh tuk mencapai mimpi itu
Telah membuat kesadaran ini berhenti
berhenti tuk dapat berfikir betapa besar ukiran cita yang ada
berapa gambaran indah ini terbentuk dan berapa banyak cerita ini terukir
kalian yang telah bersatu dengan mimpi
kalian yang telah berhenti tuk tidak berpijak pada satu titik
dan kalian pula yang telah memilih tuk lebih cepat berhenti dari kedamaian ini
namun kalian tetap saudara kita
yang tak akan pernah bisa kita lupakan
bukan tanpa kalian kami tak mampu
dan bukan karena kalian kami bertahan
namun hati ini selalu berkata mampu tuk terus berusaha
setiap hal, setiap pertemuan, dan setiap apa yang telah kita lihat akan tinggal kenangan
cukup sudah waktu membuat hati ini runtuh
cukup sudah waktu ini memisahkan kita
Dan cukup sudah perpisahan ini ada
namun semua bukanlah perpisahan nan berakhir selamanya
bak mata air yang tak akan pernah berhenti
berhenti tuk kucurkan air mata
hingga akhir takdir yang menghendaki pemberhentian
Image from pexels
dedicated sofwatul mulhimin

seorang mahasiswi di suatu perguruan tinggi di indonesia yang namanya mungkin tidak terlalu dikenal namun universitas ini sudah bertaraf internasional, bidang studi yang ana ambil juga bukanlah bidang yang sangat di minati banyak orang, namun bidang ini telah melahirkan berbagai banyak alumni yang telah berhasil menjadi orang hebat, menulis dan menuangkan beberapa huruf dalam rangkaian puisi dan beberapa tulisa telah menjadi salah satu hobi yang dapat menghilangkan rasa sedih bahkan rasa penat dalam menjalani hari- hari, bahkan semua orang berfikir bahwa ana ini belumlah pantas tuk dapat dikatakan sebagai seorang guru namun dengan adanya program pengabdian yang sudah diamanahkan ana selalu mencoba mampu tuk belajar mengajar dan membantu pondok, lillahi lii’laikalimatilllah. tempat yang indah nan damai ini mengantarkannnku tk menjadi seseorang yang tak pernahku bayangkan sebelumnya, mahasiswi guru bukan lagi profesi yang asing namun tak banyak orang yang memahaminya. Universitas Darussalam gontor putri Kampus 5 kandangan kediri mejadi saksi bisu atas semua perjuangan hidup ini. menjaga identitas dengan terus bertahan dan selalu memberikan inspirasi baru.