Inspiring.my.id – Di zaman modern ini, media telekomunikasi di Indonesia berkembang Cepat dan canggih. Kehadirannya tidak dapat dihindarkan dari kehidupan masyarakat. Media telekomunikasi yang sangat diminati masyarakat sekarang ini adalah telepon seluler. Sebab umumnya adalah karena dapat mempermudah dan menghemat tenaga untuk melakukan interaksi sosial serta lebih cepatnya mengetahui informasi terbaru.
Dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan telepon pintar (smartphone), maka produsen dituntut untuk lebih berkembang dalam menciptakan produk smartphone. Di antaranya ialah Samsung, Xiaomi, Asus, Iphone, dan lain-lain. Namun, dari sekian banyak produk smartphone, produk Apple menjadi sangat istimewa dibandingkan dengan produk lainnya.
Saat mendengar kata Apple dan melihat logonya, apa yang pertama kali Anda pikirkan? Tentu hal yang pada umumnya terbesit di benak banyak orang yakni teknologi dengan kualitas terbaik, desain yang unik, elegan, tipis, ringan, dan bisa menggunakan banyak aplikasi menarik. Bahkan dapat menambah pamor seseorang dengan memiliki produk tersebut.
Sebagai brand, konsumen tidak hanya akan mendapatkan smartphone dengan casing yang mempunyai logo Apple tersebut. Melainkan, pengalaman memiliki produk Apple yang menurut mereka tidak bisa didapatkan jika memilih produk lainnya. Harga yang dibandrol tentu terbilang mahal jika Anda hanya melihat smartphonenya saja.
Namun, jika Anda perhatikan lagi, niscaya akan Anda temukan fitur dan teknologi yang inovatif, mewah dan premium. Kinerja prosesor yang cepat dan RAM yang besar karena tidak dipenuhi bloatware (aplikasi yang ditanamkan oleh pihak manufaktur). Dan juga dapat digunakan dengan jangka waktu yang lama.
Brand vs Merk
Banyak yang menyangka, bahwa brand dengan merek itu sama. Jika merujuk ke literal bahasa Indonesia, kata sinonim dari brand adalah merek. Namun, berbeda jika dalam ruang lingkup bisnis. Merek adalah tanda yang dikenakan pengusaha pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal. Dapat berbentuk logo, wordmark, simbol, atau kombinasi dari hal tersebut.
Dalam kamus Oxford, “Brand is a type of product manufactured by a particular company under a particular name”. Yang berarti sebuah produk yang diproduksi oleh sebuah perusahaan di bawah sebuah nama. Brand tidak sebatas definisi melainkan lebih dari itu. Brand adalah pengalaman konsumen secara keseluruhan yang membedakan suatu produk dari para pesaingnya yang dilihat dari sisi konsumen.
Maka, bisnis harus mempunyai identitas yang bisa diapresiasi oleh konsumen agar mereka dapat menjual produk yang tidak hanya berkualitas, namun juga pengalaman yang dapat membuat mereka puas dan bahkan gembira saat membeli dan menggunakan produk tersebut.
Sumber gambar: www.apple.com/id/business/ www.freepik.com **Kami tidak bermaksud endorse dalam penyebutan merk
*) Penulis merupakan pegiat digital millenial