butiran rindu ini hadir menyapa hati
bak butiran air suci Tuhan
nan jatuh penuhi bumi
bunga cinta telah bermekaran indah
bagai kasih tulusmu yang penuhi hidupku

kau seseorang yang berhati besar
namun lemah saat menyapaku
walau ujian hadir lengkapi indahnya hidupmu
tapi ragamu hadir temani diri ini
dalam tangis nan tawa hingga malam menyapa
kau terjaga nan ragamu terbangun untukku

tuk sentuh jiwa ini, zat titipan Tuhan padamu
nan buah bahagia dalam hidup yang lemah nan kecil
saat ku panggil dalam hati
nan ku sebut dalam do’a hingga ku hadirkan dalam bahagia
namamu yang tak akan ku lupa

IBU
terdiam hati mendengar tangismu
teteskan air mata saat sujud malam
nan tertampar hati melihat kau terjatuh
bukan ragamu namun jiwa nan hatimu,
bukan deritamu namun luka hati yang tak kuduga

bertaruh nyawa dalam syahadat
kau kuatkan tekad tuk kebahagian ini
kuatkan hati tuk membawaku hadir
hingga senyuman mereka membekas di hatimu

bukan karena alasan ku hadir di dunia
hingga kau jaga aku dalam rahimmu
tapi ridhamu hadirkan ridhaNya
nan CintaNya selalu menjagamu tuk aku

kini hari itu berulang kembali
di kali yang ke-22
tepat di tempatmu bertaruh nyawa
hanya untuk satu pintamu
‘Tuhan hadirkan ia untuk jadi hamba terbaikMu’
dan karena takdirnya semua ini terjadi

harusnya senyum itu merekah utukmu
bukan untukku
Harusnya kata ‘SELAMAT’ itu terucap
Untukmu bukan utukku

yang belum bisa berjuang sepertimu
dan telah menjaga diri ini dengan do’a
hingga ridhamu membuatNya selalu lindungiku
nan padamu ku hadir jadi bagian dari cucu Adam

IBU

kuharap do’aku sampai padanya,
tuk kebahagiaanmu yang kau taruhkan untukku
kau
malaikat pertama, pejuang utama, lemah namun berhati baja
berjiwa kecil namun beribu harap

kusadar DO’A mu selalu jaga diri ini
nan ridhamu kan sentuh hatiku
hingga tulus hati itu lemahkan niatku
dan harapmu buatku menjadi

sosok terbaik yang sedang berproses
sosok terhebat yang ada dalam naungan
bak kupu-kupu indah dalam kepompong
dan baja kuat dalam tempaan

ku harap do’amu selalu Tuhan dengar
ku harap tulusmu selalu tuhan balas
dengan cintaNya yang tak kau sadari
dan kuasaNya yang kau lihat
dalam kasih yang tak berujung
kau bukti kasih illahi
untukku yang telah hadir di dunia ini

#untuk semua anak cucu ada yang telah hadir di dunia fana ini
REMEMBER_Sragen, 11 desember 1999 _12:00 WIB