Aku, kau menjadi kita
Kita dan mereka bersatu menjadi kami
Rasa damai kan kian bertambah
Menjadi hangat dengan sebuah kasih
Bukan perintah
Karena ini hanya ajaran
Bukan disuruh
Karena kami hanya menjalankan
Jika kamu tak dapat menerima
Diamlah….
Agar kau tak lagi menyakitiku
Jika kamu tak lagi merasa
Renungkanlah
Bahwa kami tak pernah bersalah
Teror demi teror tak sebanyak tangisan
Amarah tak selama derita
Karena kami hanya diam melihatmu
Yang tak memahami kami
Sadarkah kalian…?
Pahamkah kalian…?
Bahwa kami ini diam
Tak berkutik tuk melawan
Namun mereka …
Selalu buat air mata ini bercucuran
Mereka tak merasa letihnya hati ini
Menahan derita yang tak berakhir
Menjadi kami bukanlah hal mudah
siap bertahan demi sebuah kepercayaan
siap mati di atas nama Tuhan
dan kini, masihkah kau terdiam
Melihat kami….
kembali tanpa sebuah penghormatan
Bak teringat kisah Qabil dan Habil
Yang tak pernah berdamai
Nan berujung pada maut.